Kamis, 07 Maret 2013

Berkunjung ke Gunung Lawu

Mungkin banyak orang bertanya "kenapa kalian senang naik gunung, yang ada cuma badan capek" statement itulah yang terkadang di lontarkan ke kami. Memang kami akui saat naik gunung capek itu sudah menjadi makanan kami, tapi di sisi lain kami berkata "disanalah kami belajar, disanalah kami merasakan ketenangan, disanalah kami mendapatkan apa yg kami inginkan" alam lah yang membuat kami ada.



Waktu itu tanggal 29 Desember 2012 kami berniat untuk mendaki Gunung Lawu yang berada di perbatasan jawa tengah dan jawa timur, KaranganyarWonogiri (Jawa Tengah), Magetan (Jawa Timur). Sebelum menuju basecamp Lawu, perlengkapan dan makanan telah kami persiapkan, sebaiknya jika ingin mendaki tanya kepada orang yg telah berpengalaman mendaki, jadi biar kita tau apa aja yang harus dibawa (safety dong).





Perlengkapan Pribadi :
  1. Ijin dan Ridha dari kedua orang tua.
  2. Senter (usahakan menggunakan yang cahanya kuning/orange)
  3. Matras/Alas Tidur (mohon diusahakan)
  4. Sepatu/Sandal Gunung + sandal jepit + kaos kaki double
  5. Makanan ringan (usahakan yang bisa menjadi pengganti makan pagi)
  6. Kamera/Handycame (bagi yang mempunyai)
  7. Mantel/Ponco (usahakan yang selain ponco persegi empat yang bertujuan untuk dijadikan sebagai alas Sholat dan atap tidur)
  8. Slayer dan Topi (mohon diusahakan yang bertujuan agar tidak terlalu banyak menghirup embun pagi hari dan menghindari gigitan jika kejatuhan binatang)
  9. Jaket double dan Pakaian ganti
  10. Alat komunikasi
Perlengkapan Team :
  1. Tenda/Bivak (mantel yang disusun)
  2. Kompor Lapangan
  3. Nesting

Dan setelah semuanya lengkap kami pun berangkat dari jogja jam 6 sore, perjalanan yang kami tempuh sampai ke basecamp sekitar 4 jam. selama perjalanan menuju basecampe kami hanya bermodalkan plang-plang petunjuk arah dan bertanya warga sekitar (maklum baru pertama kali) hehe. sampailah kami di basecamp (cemoro sewu) jam 10 malam. Sesampainya kami di basecamp kami pun istirahat sejenak untuk sekedar mengisi perut yang kosong serta meluruskan badan. adem broo :D


Pendakian gunung Lawu ini memiliki 2 jalur pendakian yaitu Cemoro kandang, dan cemoro sewu. Mengingat informasi yang kami dapat tentang trek pendakian bahwa banyak orang yang mendaki melalui cemoro sewo kami pun memutuskan untuk mendaki lewat jalur pendakian cemoro sewu karna trek nya sudah ada tangga-tangga batu yg tersusun rapi. yuk tinggal pilih mau lewat mana :D





.
nah, ini warung tempat kami istirahat sebelum melakukan pendakian 


setelah selesai beristirahat, kami siap untuk mulai melakukan pendakian, sekitar jam 2 malam kami mulai untuk melakukan pendakian.

gerbang pendakian puncak lawu (cemoro sewu jawa timur)


ingat teman !!! perhatikan peraturan-peraturan sebelum mendaki 



Perjalanan pun kami mulai, setelah kami berdoa bersama, kaki pun mulai melangkah. Perjalanan menuju Puncak lawu tidak bisa di anggap mudah teman, karena trek yang terus nanjak membuat stamina mudah terkuras sehingga kami pun banyak istirahat dalam perjalanan. Gunung lawu ini memiliki 5 pos tempat peristirahatan, jarak yg paling jauh itu dari basecamp ke pos 1, tp tenang teman, di pos 1 dan pos 2 ada ada warga yg jualan bakso, nah bisa di jadiin motivasi buat nanjak tuh. hehehehehe....

Langkah demi langkah, Jalan yang terus merangkak naik tidak membuat kami menyerah begitu aja, walaupun  kami ini bisa di bilang newbie dalam hal hiking, tapi kami terus nanjak loh (gaya dikit) hehe... dengan semangat yg mengalahkan kobaran api kami terus melangkah naik, (salah ketik bro, lagian wajar sih abis makan tadi) hehehe... setelah sekitar 1 jam'an melangkah tanpa berhenti. Kaki ini seakan berteriak "woi berhenti woi capek nih" akhirnya kami pun memutuskan untuk istirahat, kasian juga kaki kalo di paksain (padahal emang udah capek) hehehehe...

selama kami istirahat, makanan dan minuman pun kami santap ditemani udara yg dingin. Kira2 15 menit kami istirahat, kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos 1, sebelum nyampe pos 1 ada yg disebut pos bayangan, yg pertamanya kami itu adalah pos 1, eh ternyata bukan, tapi bisa di jadiin buat istirahat kok :D . perjalanan pun kami teruskan hingga akhirnya sampe ke pos 1, di pos 1 ternyata ada warga desa yg berjualan loh, bakso lagi, jd buat teman2 yg kelaparan bisa makan deh :). Berhubung di pos bayangan tadi kami juga istirahat kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pos 2. dari pos 1 ke pos 2  Treknya semakin menanjak dan sangat menguras tenaga, sampai akhirnya hari pun mulai terang dan lagi kami berhenti untuk istirahat.



  istirahat saat hari mulai terang :)



Ternyata dari tempat kami istirahat (foto di atas itu) jarak pos 2 sudah sangat dekat :D di pos 2 ini tersedia lahan untuk ngecamp, kebetulan di sini ada orang yg ngecamp, kami pun bercerita sedikit bersama teman yg ngecamp itu, nambah teman dong :)




ini di pos 2 teman :)


Setelah cukup kami beristirahat, kami melanjutkan perjalanan menuju pos 3, nah kalo dari pos 2 ke pos 3 ini gak begitu jauh, tapi nanjak !! jadi waktu tempuh pun lumayan lama karena jalan dikit trus istirahat, begitu dan begitu seterusnya, tapi tetap senyum dong :)

jalan menuju pos 2 ke pos 3




ini wajah2 yg kecapekan tapi tetap senyum :) 



Lanjut lagi gan nanjaknya... kaki terus melangkah, masih ditemani dengan semangat yg berkobar kami terus melanjutkan perjalanan untuk mencapai pos 3, tapi ya itu mungkin karena hari telah berubah dari gelap menjadi terang kali ya jadi stamina pun sangat menguras, panas juga soalnya. Gak sampai disini aja perjuangan kami. Kami terus jalan walau kurang tidur :D 

Dan akhirnya kami pun sampai ke pos 3, senangnya walaupun baru sampe pos 3, ya soalnya udah setengah perjalanan sih, eh lebih dari setengah ding hehehe... di pos 3 ini kita banyak bertemu dengan teman2 pendaki lain, jadi kami saling menyapa dan bercerita, nambah teman lagi :) dan juga di pos 3 ini udah di ataw awan loh teman, keren deh pokoknya :)











ini dia foto-foto kami di pos 3 :)


Belum sampai disini perjuangannya teman, dari pos 3 kita harus melanjutkan perjalanan menuju pos 4. Masih sama treknya seperti dari pos 2 ke pos 3, trek menuju pos 4 ini juga nanjak dan curam (keep smile). Selama perjalanan dari pos 3 ke pos 4 ini kita bisa menjumpai bunga abadi yg disebut bunga edelweis loh (jangan di ambil ya, karna edelweis ini tanaman yg dilindungi, cukup mengambil gambarnya saja :D). Hari pun semakin panas, namun kami harus tetap merangkak naik... walau badan sudah terasa panas, tawa dan canda tetap setia menemani perjalanan kami :)














perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 :)


Dan akhirnya sampai lah kami di pos 4. Pemandangannya luar biasa teman !!! di pos 4 ini kita sudah berada di atas gumpalan awan :). di pos 4 ini hanya bisa untuk membangun 1 buah dome ukuran 5 orang, karena di pos 4 ini gak begitu besar lahannya, tetapi sangat asik untuk santai, karena pemandangannya yang keren, dan kami pun beristirahat di pos 4 ini (niatnya sih mau foto2) hehehe... selain berfoto2 ria, kami juga istirahat, serta makan makanan cemilan untuk mengisi tenaga kami. oh iya teman... kalo mendaki bawalah makanan coklat atau gula merah, karena makanan tersebut dapat memberikan energi :)











Pemandangan di pos 4 keren !!! lautan awan :)




Hari pun semakin siang dan panas, dan kami tetap melanjutkan pendakian kami. Dikit lagi nih perjuangan kami untuk menuju puncak Lawu. yeah !!! tetap lanjut teman !!! hehehe... nah perjalanan dari pos 4 menuju pos 5 ini tidak jauh, kira2 45 menit udah sampe (kalo gak berhenti-berhenti sih) trek nya gak begitu nanjak, sudah mulai ada jalan bonus nya (jalan datar). Disini semangat kami semakin bertambah, karena setelah pos 5 terdapat warung "Mbok Yem" itu lah pemicu semangat kami untuk cepat sampai kesana karena perut kami pun sudah lapar hehehe...

Sekitar 45 menit kami pun akhirnya sampai di pos 5, namun disini kami tidak berhenti istirahat. Kami terus melanjutkan perjalanan menuju "warung Mbok Yem", jarak antara pos 5 dengan warung mbok yem ini tidak jauh. sekita 20 menit udah nyampe... Sekitar pukul 10 pagi kami sampai di warung Mbok Yem. Senang pun menghampiri, bagaimana tidak, cuaca yg panas dan sangat menguras tenaga ini. Dan kami pun langsung memesan makanan karena perut kami sudah sangat lapar (makan di atas awan loh brooo :D). tidak hanya makan, di warung mbok Yem ini menyediakan tempat untuk beristirahat, jd jangan khawatir buat teman2 yg tidak membawa tenda dome, bisa menginap di tempat mbok Yem :) disini banyak dari deman2 pendaki lain yg memasang tenda dome, tempatnya sangat luas, ya bisa di bilang pasarnya gunung Lawu :D. Dan kami juga memutus kan untuk tidur sejenak di warung mbok Yem ini sebelum melanjutkan perjalanan kami menuju puncak Lawu. asiiiiiiiik.......












taraaaaaa !!! "Mbok Yem Area" :D

Setelah perut kenyang. mata jg ikutan ngantuk, "kok perut di manjain, sedangkan kami para mata gak di manjain" hehehe... kami akhirnya tertidur, capek yg kami bawa dari bawah itu membuat tidur begitu nikmat. zzzzztttt...


Sekitar jam 3 sore kami terbangun, ya ampuuun kesorean bangunnya... kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak. Jarak antara Mbok yem Area dengan Puncak Hargo Dumilah tidak begitu jauh, kira2 memakan waktu 1 jam pendakian. Setelah semua tenaga terkumpul lagi, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak.


Sedikit tambahan mengenai Mbok Yem Area ini. Jika hari sudah malam udara di tempat mbok Yem ini begitu dingin, sampai2 kulit pun gak mampu menahan dinginnya. jadi di sarankan kepada teman2 untuk membawa jaket anti badai hehehe, ya yg penting hangat aja, serta sarung tangan dan kaos kaki. Sumpah gak bohong dinginnya, apa lagi pas musim kemarau, brrrrrrrr....




Untuk melanjutkan perjalanan ke puncak, Barang-barang bawaan kami, kami titipkan di warung mbok Yem, aman kok, sesama pendaki itu kan gak boleh saling jahat2an, melaikan saling  menghormati, menghargai dan saling menjaga :) yg kami bawa saat itu hanya air minum dan senter, soalnya waktu itu kami mendaki sudah kesorean.

oke, kaki mun mulai melangkah lagi, kali ini bukan dengan semangat yg berkobar, melainka dengan semangat perut kenyang. hehehehe... Selama perjalanan menuju puncak, kabut serta dingin menyelimuti sehingga penglihatan tidak begitu jelas, dengan hati2 kami terus melangkah dan terus melangkah. Karena tekat kami untuk menginjakan kaki di puncak, kami terus melanjutkan perjalanan kami...

Mendekati puncak, lagi-lagi cobaan kami hadapi. Hujaaaaaannnn !!!! tidak cuma kabut, hujan dan trek yg licin juga turut serta menemani perjalanan kami, dengan sangat hati2 kami tetap berjalan, hingga akhirnya di dekat puncak kami menemukan sebuah gubuk. Dan gubuk itu pun menjadi tempat persinggahan kami... enaknya di gunung lawu ini banyak terdapat pos-pos tempat untuk beristirahat, sehingga gunung lawu ini sangat populer di kalangan pendaki :)

Akhirnya kami pun berteriak gembira. Perjuangan kami tidak sia2, akhirnya kamu menginjakan kaki kami di puncak Hargo Dumilah, begitu senangnya kami dikala itu, bagaimana tidak, selama perjalanan begitu banyak hambatan yg berhasil kami lewati. Banyak cerita, senyum, capek, dapat teman baru yg telah kami alami. Kami pun mengabadikan perjalanan kami dengan mengambil beberapa gambar di puncak lawu, walaupun dengan cuaca yg kurang bersahabat, ditemani hujan, kabut serta dingin. Kami tetap merasa bahagia dan tenang ketika kami merasa bisa menyatu dengan alam sedekat ini :)
















Gambar-gambar saat kami di puncak Hargo Humilah Lawu. semangat !!!


Tak terasa hari sudah semakin gelap, terang berubah menjadi gelap, dan kami pun turun dengan keadaan cuaca gerimis pada saati itu, untungnya kamisudah memperkirakan untuk membawa senter sehingga dapat membantu kami dalam perjalanan kembali ke warung Mbok Yem. Alhamdulillah :)


Tambahan Foto-Foto di Gunung Lawu




























foto-foto selama pendakian gunung lawu


Itu lah sedikit cerita tentang pendakian kami menuju Puncak Gunung Lawu. "Bukan puncak gunung yang kita taklukkan, tetapi diri sendiri" Jadikan alam sebagai sahabat kita. Jagalah alam itu, maka alam juga akan menjaga kita :)
Banyak kejadian2 yg tidak pernah kami sangka. Senang, bahagia, kecewa, kesal, dll yg telah kami alami selama pendakian tersebut, namun dari cerita2 itu lah kami mengerti akan arti kebersamaan, bagaimana kita dapat saling menjaga dan bagaimana kita dapat menyatu dengan alam.  Jadikan Hidup kita lebih berwarna.  Ciptakan lah bahagia, karena bahagia itu kita sendiri yg ciptakan, bukan orang lain. Ikutilah apa kata hatimu. Dimana hati merasa tenang, maka carilah tempat itu. Ini adalah persiapan kami, pengetahuan dan pengalaman yang membuat kami hidup - Salam Ransel ^^  @BP_KamarAtas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar